Memajukan Industri Holistic Wellnes Bersama PT Mustika Ratu TBK - INDONESIA BUSINESS LEADERSHIP
Berita kompas tv | 3 Desember 2020, 11:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT. Mustika Ratu Tbk (MRAT) bergerak di bidang manufaktur, perdagangan dan distribusi kosmetik herbal dan tradisional, minuman kesehatan dan kegiatan terkait lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1978.
Di bawah ini ditulis beberapa produk Mustika Ratu:
Minyak Zaitun Mustika Ratu
Minyak Cendana Mustika Ratu
Lulur Kocok Ratu Mas
Slimming Gel
Slimming Tea
Lokol Tea
Tox Tea
Susut Perut Mustika Ratu
Mooryati Soedibyo yang bernama lengkap Hj. DR. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M. Hum. (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 5 Januari 1928; umur 92 tahun) adalah Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat, Presiden Direktur Mustika Ratu, dan salah satu pencetus ide kontes pemilihan Puteri Indonesia yang digelar setiap tahun.
Cucu Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta ini terkenal dengan segala hal yang berkaitan dengan kecantikan, jamu tradisional, dan lingkungan keraton. Sejak usia 3 tahun ia tinggal di Keraton Surakarta yang dikenal sebagai sumber kebudayaan Jawa. Di keraton itu, ia mendapat pendidikan secara tradisional yang menekankan pada tata krama, seni tari klasik, kerawitan, membatik, ngadi saliro ngadi busono, mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan kosmetika tradisional dari bahan alami, bahasa sastra Jawa, tembang dengan langgam mocopat, aksara Jawa Kuno, dan bidang seni lainnya.
Tahun 1973, hobi minum jamu Mooryati Soedibyo yang dilakukan sejak masih belia, akhirnya dikembangkannya sebagai usaha. Ramuan jamu resep Keraton Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya, akhirnya berubah menjadi bisnis. Produknya mulai diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.[3] Produknya juga berkembang menjadi 800 buah produk, mulai dari balita, umum, super, dan premium.[2] Diawali dengan produk untuk orang tua sampai dengan remaja puterinya.
Penulis : Yudho-Priambodo
Sumber : Kompas TV