Gatot Nurmantyo Bela Rizieq Shihab Soal Kerumunan: Kalau Memang Negara Ini Adil, Semua Diperiksa
Peristiwa | 2 Desember 2020, 19:45 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo meminta aparat tidak tebang pilih dalam menindak pelaku pelanggaran protokol kesehatan yang menimbulkan kerumunan di tengah mewabahnya pandemi Covid-19.
Menurut Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu, jika memang negara ini adil, seharusnya semua aktivitas yang menimbulkan kerumunan ditindak tegas, tidak pandang bulu.
Gatot Nurmantyo menyatakan demikian merespons peristiwa kerumunan massa yang dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo: Tolong Pisahkan, Tindakan Pangdam Jaya Tidak Mewakili TNI Seluruhnya
Sebab, acara yang kerumunan yang dihadiri Rizieq Shihab berbuntut panjang. Rizieq Shihab beserta anak dan menantunya dipanggil kepolisian untuk diperiksa terkait pelanggaran protokol kesehatan.
“Yang terjadi belakangan ini tentang pemeriksaan Habib Rizieq Shihab. Kalau memang negara ini adil, maka semua kumpulan orang, diperiksa semuanya,” kata Gatot dalam acara Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh yang disiarkan melalui kanal YouTube Front TV, pada Rabu (2/12/2020).
Selain soal pemeriksaan Rizieq Shihab, Gatot Nurmantyo juga menyinggung perlakuan aparat kepolisian kepada sejumlah aktivis KAMI antara lain Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana.
Baca Juga: Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Kritik Kendaraan Tempur Dipakai untuk Copot Baliho Rizieq Shihab
Menurut Gatot, penangkapan terhadap ketiga orang itu menunjukkan bahwa negara belum mampu bersikap adil secara penuh.
Lebih lanjut, Gatot Nurmantyo juga menyoroti ketidakadilan yang terjadi di Papua Barat dan beberapa daerah lainnya.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV