Pemerintah Kejar Target WHO, Testing Covid-19 Per November Meningkat Jadi 90,64 Persen
Update corona | 2 Desember 2020, 07:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah masih terus mengejar kapasitas testing sesuai standar yang direkomendasikan World Health Organization (WHO).
Baca Juga: Anies Baswedan: Siapapun yang Pernah Bertemu Saya, Isolasi Mandiri dan Swab Test!
Disesuaikan populasi Indonesia yang mencapai 267 juta jiwa, maka diperlukan pemeriksaan PCR Covid-19 kepada 267 ribu orang per minggu.
"Walaupun sempat mengalami berbagai fluktuasi, jumlah testing yang dilakukan pada bulan November 2020, mencatatkan tren peningkatan setiap minggunya dari 67,15% pada minggu pertama, naik menjadi 90,64% pada minggu ke-4," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (1/12/2020) dalam keterangan pers di Graha BNPB yang juga disiarkan langsung Kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jumlah testing yang dilakukan semakin mendekati standar target yang ditentukan WHO.
Capain ini, menurut Wiku, tidaklah mudah karena terdapat beberapa kendala.
Seperti ketersediaan reagen, jumlah SDM, kapasitas laboratorium serta kondisi geografi Indonesia.
"Oleh karena itu saya mengapresiasi tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan jumlah testig ini," tutur Wiku.
Untuk tenaga laboran juga mendapat apresiasi dari Satgas Penanganan Covid-19 karena tidak pernah lelah dalam memeriksa setiap spesimen yang masuk tapi tetap diminta untuk tetap menjaga kesehatan dan keamanan dalam bekerja.
"Namun demikian, saya ingin mengingatkan agar jangan terbuai oleh capaian ini. Terus tingkatkan jumlah testing agar kita mampu mencapai target yang ditentukan WHO. Kita mampu mendeteksi dimana pun pasien itu berada agar mendapat pelayanan kesehatan sedini mungkin agar hasilnya dapat optimal dan sembuh," kata Wiku.
Baca Juga: WHO Pantau Simulasi Vaksinasi Corona Indonesia
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV