> >

Penuhi Panggilan Polisi Soal Rizieq Shihab, MER-C: Wali Kota Bogor Bikin Gaduh

Hukum | 30 November 2020, 16:46 WIB
MER-C menilai Wali Kota Bogor Bima Arya tidak memiliki etika dengan melakukan intervensi untuk mengetahui kondisi kesehatan Habib Rizieq Shihab. (Sumber: Istimewa.)

BOGOR, KOMPAS.TV - Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) memenuhi panggilan Polres Kota Bogor terkait persoalan perawatan Rizieq Shihab di RS Ummi Bogor.

"Pihak kepolisian mengajak diskusi kami untuk menjelaskan. Sebagai organisasi yang taat hukum, kami akan mengikuti prosesnya," kata Kepala Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad, Senin (30/11/2020).

Dalam pemeriksaan tersebut, MER-C menjelaskan mengenai organisasinya yang independen.

Menurut Sarbini, sebenarnya tidak ada persoalan yang terjadi secara internal medis. Hanya saja, Wali Kota Bogor Bima Arya yang berlebihan merespons situasi, sehingga terjadi kegaduhan.

Baca Juga: Terkait Habib Rizieq, MER-C Nilai Wali Kota Bogor Tidak Beretika

"Jadi sebenarnya kalau secara internal medis tidak ada persoalan. Karena wali kotanya yang bikin rame, jadinya seperti ini," ujar Sarbini.

Sebelumnya RS Ummi dalam konferensi pers bersama Wali Kota Bogor telah menjelaskan duduk masalah tes PCR terhadap pasien Muhammad Rizieq Shihab yang beberapa hari belakangan ini menjadi polemik dengan Pemerintah Kota Bogor.

Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat mengaku tidak bermaksud menutup-nutupi tes PCR Habib Rizieq.

"Terkait dengan pelaksanaan PCR terhadap pasien kami Habib Rizieq Shihab yang dianggap pihak Pemerintah Kota Bogor tidak sesuai dengan aturan, kami menjelaskan bahwa tidak ada niat sedikitpun dari kami untuk menutup-nutupi," kata Andi, Minggu (29/11/2020).

Andi mengakui ada kelemahan dari internal RS Ummi terkait komunikasi dan koordinasi, sehingga memberi kesan menghalang-halangi Pemerintah Kota Bogor dan Satgas Covid-19 Kota Bogor untuk mendapatkan laporan hasil tes PCR Habib Rizieq.

Dijelaskan Andi, yang melakukan tes PCR terhadap Habib Rizieq bukanlah tim medis dari RS Ummi, melainkan tim dokter pribadi pemimpin Front Pembela Islam (FPI) sendiri, yakni dari MER-C.

Baca Juga: Polda Jabar akan Panggil Rizieq Shihab soal Kegiatan di Megamendung dan RS Ummi

Tes PCR itu sudah dilakukan oleh MER-C pada Jumat 27 November 2020 lalu, tanpa kehadiran Satgas Covid-19.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU