> >

PKS Umumkan Logo Baru dan Struktur Kepengurusan 2020-2025

Politik | 30 November 2020, 13:49 WIB
Logo baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (Sumber: Dok PKS)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) V pada 26-29 November 2020 di Bandung, Jawa Barat. 

PKS melakukan terobosan dengan mengganti logo partai menjadi berbentuk lingkaran.

Baca Juga: PKS Konsisten Oposisi Bermartabat, Tetap Kritis dan Sampaikan Perbaikan

Logo terkini didominasi warna oranye dengan elemen dua bulan sabit mengapit satu tangkai padi tegak lurus berwarna putih serta tulisan PKS berwarna hitam.
 
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani Aher yang hadir dalam acara Munas pasca isolasi mandiri akibat terkonfirmasi positif Covid-19, mengatakan, logo baru PKS mencerminkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan, dan kesatuan arah demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila yang selaras dengan nilai-nilai Islam. 

"Warna oranye melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimis dan semangat muda. Logo ini diharapkan lebih memikat rakyat, khususnya  perempuan dan milenial untuk memilih PKS," kata Netty, dalam keterangan media, Senin (30/11/2020).
 
Menurut Netty yang pada kepengurusan periode 2020 -2025 ini didapuk sebagai Ketua DPP PKS Bidang Kesra, partainya akan berkomitmen untuk mendorong lahirnya kepemimpinan nasional yang dimulai dengan menghadirkan kepemimpinan di daerah.
 
"PKS akan istikamah mendorong lahirnya kepemimpinan di daerah yang menjadi cikal bakal kepemimpinan di tingkat nasional. PKS juga memberi kesempatan luas kepada para pemuda dan kader perempuan untuk berkontribusi positif memperbaiki bangsa dan negara di berbagai bidang," tutur Netty.
 
Dalam perannya sebagai salah satu Ketua DPP PKS, Netty berkomitmen untuk membangun sinergi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil, maju dan sejahtera. 

"Saat ini keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat masih belum merata. Jurang antara yang kaya dan yang miskin masih lebar. PKS harus bersinergi dan berkolaborasi dengan elemen bangsa lain guna menyejahterakan rakyat. Mohon doa agar saya dapat memikul amanah ini dengan baik" katanya.

Sebelumnya, PKS telah mengukuhkan jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) periode 2020-2025 saat acara puncak Musyawarah Nasional (Munas) ke-V di Bandung, Minggu (29/11/2020).

Baca Juga: Ahmad Syaikhu Jadi Presiden PKS 2020-2025, Salim Segaf Aljufrie Ketua Majelis Syuro Lagi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, penyusunan pengurus PKS untuk lima tahun ke depan mempertimbangkan masukan dan saran dari berbagai pihak. 

"Memenuhi kuota 30 persen ibu-ibu (perempuan), serta menampilkan wajah baru yang masih fresh. Ada juga milenial muda," tutur Aboe Bakar.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU