Kutuk Pembunuhan Keluarga di Sigi, Pemerintah Memburu MIT
Kriminal | 29 November 2020, 16:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengutuk keras peristiwa pembunuhan satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.
"Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melalui Tim atau Satgas Operasi Tinombala terhadap para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap suatu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi," ujar Menko Polhukam Mahfud MD dalam keterangan persnya, Minggu (29/11/2020).
Pemerintah menyampaikan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya.
Selanjutnya, sesuai perintah Presiden Jokowi, pemerintah telah melakukan langkah-langkah pengejaran serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan para pelaku.
Baca Juga: Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi, Warga yang Ketakutan Sembunyi ke Hutan, 150 KK Diungsikan
"Tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," lanjut Mahfud MD.
Pemerintah memastikan para pelaku pembunuhan adalah sisa-sisa kelompok Santoso atau biasa dikenal Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa-sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi, dan operasi Tinombala, atau Satgas Tinombala sedang mengejar sekarang," tambah Mahfud.
Di sisi lain, pemerintah berharap, para pimpinan umat beragama khususnya di Sulawesi Tengah, tetap menjalin silaturrahim agar masyarakat tidak terprovokasi isu-isu SARA.
Baca Juga: Menteri Agama Kecam Keras Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV