PKS Konsisten Oposisi Bermartabat, Tetap Kritis dan Sampaikan Perbaikan
Politik | 28 November 2020, 13:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Musyawaran Nasional Partai Keadilan Sejahtera (Munas PKS) yang berlangsung Jumat-Minggu (27-29 November) di Bandung sudah menetapkan bahwa posisi PKS tetap sebagai partai oposisi, namun oposisi bermartabat.
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi pun menyampaikannya dalam bahasa pantun. "Kami tetap tidak berubah. Kira-kira bahasa kita begini 'burung nuri burung kenari, hidup berdua sebagai sahabat. PKS masih konsisten menjadi oposisi, oposisi dilakukan dengan bermartabat," kata Aboe Bakar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu,(28/11/2020).
Baca Juga: PKS: Ada Konteks Politik Saat TNI Copot Baliho Habib Rizieq
Menurut anggota Komisi III DPR ini, oposisi bermartabat adalah dengan tetap mengawasi pemerintahan.
"Jika ada yang tidak bersama rakyat kita akan kritisi dan sampaikan perbaikan. Jika ada yang baik tentu kita bisa bersama," katanya.
Dalam Munas kali ini, PKS akan membicarakan beberapa program kerja. Salah satunya terkait memenangkan kepala daerah yang diusung partai.
Munas V PKS juga akan mendorong lahirnya kepemimpinan nasional dengan menghadirkan kualitas kepemimpinan yang mumpuni dari daerah.
"Dari seluruh daerah akan kita munculkan kader kita. Kita juga akan tampilkan generasi muda untuk tampil di semua bidang, termasuk kepengurusan partai," katanya.
Puncak Munas V PKS akan berlangsung Ahad, 29 November 2020. Agendanya arahan Ketua Majelis Syura PKS, sosialisasi kebijakan strategis partai, pengumuman dan pelantikan pengurus DPP PKS 2020-2025, serta pidato politik Presiden PKS. (Iman firdaus)
Baca Juga: Tanggapan PKS Terkait Sanksi Pencopotan Kepala Daerah yang Melanggar Protokol Kesehatan
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV