Masyarakat Mampu Diminta Bayar Vaksin Corona Sendiri, Erick Thohir: untuk Bantu Pemerintah
Update corona | 24 November 2020, 17:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin virus corona (Covid-19) untuk masyarakat Indonesia. Vaksinasi sendiri rencananya akan dilakukan akhir tahun 2020 atau awal 21021.
Masyarakat golongan mampu diminta membayar sendiri vaksin Covid-19. Hal itu dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Menurutnya, masyarakat golongan mampu bisa mengikuti program vaksin mandiri. Hal itu dinilai perlu dilakukan untuk meringankan pemerintah dalam vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Ini Perintah Jokowi Untuk Terawan dan Erick Thohir Soal Vaksin
“Masyarakat yang memiliki kemampuan lebih sudah seyogyanya bisa bantu pemerintah juga dengan bayar vaksin (Covid-19) sendiri,” ujar Erick dalam webinar, Selasa (24/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, nantinya pemerintah akan menanggung biaya vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat tak mampu.
Data masyarakat tak mampu itu diambil dari peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah.
“Pemerintah keluarkan dua tipe vaksinasi. Pertama, vaksinasi bantuan pemerintah, salah satunya untuk tenaga kesehatan dan semua masyarakat yang memang sangat mebutuhkan sesuai data BPJS kesehatan PBI yang telah dibayarkan selama ini,” kata dia.
Erick menjelaskan, untuk target awal pemberian vaksin Covid-19 akan ditujukan untuk masyarakat yang berusia 18 sampai 59 tahun.
“Saya sekadar informasikan, memang untuk target awal usia 18-59 coba divaksinasikan. Ini target awal, bukan berarti menyeluruh di target awal 67 persen yang akan coba jadi target utama,” ungkapnya.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV