> >

Presiden Jokowi Minta Libur Panjang Akhir Tahun Dikurangi

Peristiwa | 23 November 2020, 13:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara Resepsi Milad 108 Muhammadiyah yang digelar secara virtual dan serentak di berbagai wilayah di Indonesia, Rabu (18/11/2020). (Sumber: istanapresiden.go.id)

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta jajarannya baru saja menggelar rapat terbatas. Rapat kali ini membahas mengenai penanganan Covid-19 dan libur cuti bersama akhir tahun 2020.

Jokowi dalam rapat tersebut disebut meminta agar ada pengurangan jumlah libur pada akhir tahun 2020.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinatir bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Wagub DKI Berharap Tidak Ada Klaster Baru di Jakarta dari Libur Panjang

"Yang berkaitan masalah libur, cuti bersama akhir tahun termasuk libur pengganti cuti bersama Idul Fitri, Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," kata Muhadjir dalam konferensi persnya usai rapat di Istana Merdeka, Senin (23/11/2020).

Namun demikian, Muhadjir belum menjelaskan lebih rinci berapa hari jumlah pengurangan libur akhir tahun yang diminta oleh Jokowi.

Setelah diadakan rapat terbatas, kata Muhadjir, Presiden Jokowi memerintahkan agar menteri-menteri terkait untuk segera menggelar rapat koordinasi.

Dalam rapat itu nantinya akan dibahas mengenai pengurangan libur akhir tahun dan pengganti cuti bersama Lebaran 2020.

Baca Juga: Kasus Corona di Indonesia Cetak Rekor Baru, Ahli Sebut Akibat Libur Panjang dan Kerumunah Massa

"Beliau memerintahkan supaya segera ada rakor yang dilakukan Kemenko PMK dan Kementerian/Lembaga terkait mengenai libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama Idul Fitri," ucap Muhadjir.

Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah memutuskan menggeser libur cuti bersama Lebaran ke akhir tahun 2020 berbarengan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU