Sosok Pangdam Jaya Mayjen Dudung yang Perintahkan Baliho Habib Rizieq Dicopot
Sosok | 21 November 2020, 13:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Perintah dan pernyataan tegas dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman soal penurunan baliho Habib Rizieq Shihab di beberapa titik di Jakarta pada Jumat (20/11/2020) menjadi sorotan masyarakat.
Lalu bagaimana sosok Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman?
Dudung Abdurachman lahir di Bandung, Jawa Barat pada 19 November 1965. Masa muda Dudung penuh perjuangan. Karirnya menjadi Pangdam Jaya ia peroleh dengan tak mudah.
Ayah Dudung meninggal dunia saat ia duduk di bangku SMP. Ayahnya seorang PNS TNI yang bertugas di Perbekalan dan Angkutan Kodam III Siliwangi. Sejak saat itu, Ia harus membantu ibunya bekerja untuk membesarkannya serta tujuh saudaranya. Bahkan ia tak malu untuk berjualan kue dan menjadi loper Koran.
“Saya harus cari kayu bakar dekat rumah dan keliling (jualan kue) di asrama (TNI). Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu, terutama Kompas, saya paling senang tajuk rencana Kompas," ujar Dudung pada 27 Juni 2020 kepada KompasTV.
Setelah lulus SMA, ia bertekad menempuh pendidikan Akademi Militer dan lulus paa 1988 dari kecabangan Infanteri.
Berbagai posisi pernah dijabat Dudung di dunia kemiliteran. Dia pernah menjabat sebagai Aspers Kasdam VII/Wirabuana pada tahun 2010 hingga 2011. Kemudian, Danrindam II/Sriwijaya tahun 2011, Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga 2016, serta Staf Khusus KSAD tahun 2016 hingga 2017. Lalu, Waaster KSAD tahun 2017 hingga 2018, Gubernur Akmil tahun 2018 hingga 2020, sampai akhirnya menjabat sebagai Pangdam Jaya. Dia dilantik sebagai Pangdam Jaya pada 27 Juli 2020.
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV