Haikal Hassan Ungkap Rizieq Shihab Ingin Rekonsiliasi Sejak 2017, Tapi Selalu Ada yang Menghambat
Politik | 19 November 2020, 17:04 WIBOleh karenanya, Haikal Hassan mempertanyakan pihak yang berada di balik langkah-langkah yang mencoba menghambat niatan Rizieq Shihab tersebut.
Kondisi itu, kata Haikal, membuat adanya kesan bahwa Imam Besar FPI Rizieq Shihab begitu tidak diharapkan keberadaannya di Indonesia.
"Jujur-jujuran saja siapa yang menghambat itu, toh Pak Jokowi tidak anti-anti banget," kata Haikal Hassan.
Baca Juga: Imam Besar FPI Rizieq Shihab Disebut Kurang Sehat Usai Acara Maulid Nabi Muhammad di Petamburan
"Pak Jokowi tolong dengar ini, 2017 kami ingin diskusi, 'enggak bisa'. Habib Rizieq baru pulang pertama kali, lagi capek-capek pegang mic langsung berkata, 'kami ingin berdialog', tapi lihat sambutannya, tidak ada rekonsiliasi. Istana lho yang mengatakan."
Lebih lanjut, Haikal mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah maupun pihak-pihak lain untuk tidak memperlakukan Rizieq Shihab seperti musuh negara.
"Emang Habib Rizieq ini apa, musuh negara, dia bukan bandar narkoba, dia bukan pemimpin partai, dia bukan siapa-siapa," ucap Haikal Hassan.
Baca Juga: Jadi Sorotan Usai Dibandingkan dengan Rizieq Shihab, Gibran Anak Jokowi Mengaku Siap Dihukum
"Beliau hanya musuh ketidakadilan dan dia ingin dialog, kemana musti dialog, kalau negara memperlakukan dia sebagai musuh."
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV