4.000 Pasangan Ikuti Gelaran Pernikahan Massal di Korsel
Kompas dunia | 8 September 2017, 06:55 WIB4.000 pasangan dari 64 negara ikut ambil bagian dalam pernikahan massal yang digelar oleh Gereja Unifikasi di Korea Selatan. Mengucap janji pernikahan secara massal jadi ciri khas gereja yang didirkan oleh mendiang Pendeta Sun Myung Moon. Tradisi ini bahkan sudah digelar sejak tahun 1960an.
Pernikahan massal ini digelar di Gapyeong, 75 kilometer timur laut sebelah Seoul. Sejak suaminya meninggal di tahun 2012, janda mendiang Pendeta Sun selalu jadi pemimpin acara. Dan tahun ini, acara tak hanya diikuti oleh mereka yang hadir di gereja, tapi juga diikuti 20 ribu pasangan secara online.
Mendiang Pendeta Sun adalah sosok kontroversial. Ia disebut tokoh pemecah belah dan pernah dipenjara di Amerika Serikat karena kasus penggelapan pajak. Namun pengikut tradisi pernikahan massal terus bertambah setiap tahun. Dari puluhan pasangan hingga kini menjadi ribuan. Yang terbanyak, pada tahun 1997, ada 30 ribu pasangan mengikuti pernikahan massal yang digelar di Washington, Amerika Serikat.
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV