'Drama' Pilpres Amerika Serikat, Mulai dari Tudingan Trump hingga Aksi Protes Berujung Ricuh
Sapa indonesia | 6 November 2020, 23:10 WIBKOMPAS.TV - Detik akhir penentuan hasil Pemilu Amerika Serikat 2020 makin menegangkan.
Biden tinggal butuh 6 suara elektoral lagi, untuk memenangi Pemilu Amerika Serikat 2020, sementara Trump butuh 56 suara lagi.
Namun, penghitungan suara hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat hingga kini masih berlangsung.
Kunci kemenangan Pilpres AS, ada di 4 negara bagian penentu yang masih melakukan penghitungan suara.
Presiden petahana, Donald Trump menuduh menilai berlarutnya penghitungan suara ini sebagai upaya penantangnya untuk menang.
Sementara penantang Trump, Joe Biden, menyebut kesabaran adalah bagian krusial dalam proses demokrasi. Biden menegaskan setiap suara masuk dalam pemilu Presiden AS harus dihitung.
Biden juga mengingatkan pendukungnya untuk tetap tenang, menanti hasil penghitungan suara.
Di saat bersamaan, masing-masing pendukung capres mengelar unjuk rasa di sejumlah kota di Amerika Serikat.
Terkait informasi terkini mengenai penghitungan suara dan pilpres AS, simak laporan dari Jurnalis VOA, Virginia Gunawan terkait perkembangan terkini terkait Pemilu di AS.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV