> >

Mahfud MD Peringatkan Saat Menyambut Kepulangan Rizieq Shihab: Kalau Buat Kerusuhan, Kita Sikat

Peristiwa | 5 November 2020, 22:25 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD bersama Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (Kanan) memberikan keterangan mengenai hasil investigasi Komnas HAM atas kematian Pendeta Yeremia Yeremia Zanambani di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua. (Sumber: YouTube Kemenko Polhukam)

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD memperingatkan kepada para pihak saat menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi itu menagatakan para pihak yang kedapatan melakukan kerusakan saat menyambut Rizieq Shihab akan disikat.

Menurut Mahfud, jika ada pihak yang melakukan kerusakan atau kerusuhan, berarti mereka bukanlah pengikut Rizieq Shihab.

Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia: Saya Akan Mendarat di Bandara Cengkareng

"Kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq, kita sikat. Kalau dia membuat kerusuhan," kata Mahfud dalam keterangannya lewat video resmi dari Kemenko Polhukam pada Kamis (5/11/2020).

Mahfud menjelaskan, kepada siapa pun yang hendak menyambut kedatangan Rizieq Shihab, maka agar tak membuat kerusuhan.

Sebaliknya, siapa pun yang mengaku sebagai pengikut Rizieq Shihab harus bisa menjaga ketertiban

"Karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak," ujar Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud menambahkan, pemerintah akan membuat pengamanan saat Rizieq pulang pada 10 November 2020 nanti.

Baca Juga: Ahok Sambut Kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab: Selamat Kembali di Tanah Air

Menurutnya, ini dilakukan karena pihaknya tak ingin ada kerumunan saat Rizieq tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Kalau diperkirakan ada perkumpulan massa maka akan ada pengamanan, yang penting jangan buat kerusuhan," kata Mahfud.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU