Donald Trump Antisipasi Kekalahan Lewat Pidato Kemenangan di Tengah Penghitungan Suara?
Sapa indonesia | 4 November 2020, 23:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Presiden AS Donald Trump melakukan pidato kemenangan di tengah perhitungan suara yang masih berjalan.
Menanggapi hal ini, Pakar Hukum Internasional Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Hikmahanto Juwana menilai jika hal tersebut merupakan bentuk langkah antisipatif jika Trump dinyatakan kalah dari pemilu kali ini.
Baca Juga: DPR: Jika Joe Biden Menang, Indonesia Alami Kemunduran
"Yang pasti terlihat Trump ingin muncul dengan confident. Trump ingin mengatakan bahwa pilpres yang ada kali ini adalah suatu kecurangan sehingga kalau nanti dia dinyatakan kalah itu akan mudah untuk ke pengadilan ke berbagai negara bagian khususnya Supreme Court di negara bagian untuk mempermasalahkan hitungan atau vote yang disampaikan oleh publik," tutur Juwana saat dihubungi KompasTV, Rabu (4/11/2020).
Siapa yang berpeluang menang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat kali ini dan apa yang bisa dimanfaatkan Indonesia dari hasil pilpres AS ini?
Untuk membahasnya simak dialog bersama Pakar Hukum Internasional Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Hikmahanto Juwana, serta Peneliti Senior Departemen Hubungan Internasional CSIS, Evan Laksmana.
Baca Juga: DPR Sebut Kemenangan Donald Trump Akan Sangat Untungkan Indonesia, Dalam Hal Apa?
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV