Pemprov DKI Jakarta Buka Lowongan Relawan Buat Bantu Penelusuran Kasus Covid-19
Sosial | 4 November 2020, 21:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pemprov DKI Jakarta membuka rekrutmen relawan Covid-19. Ada dua jenis posisi yang dibuka yaitu pelacak kontak atau contact tracer sebanyak 1.545 kuota serta manajer data atau data manager sebanyak 10 kuota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan pembukaan relawan yang bertugas melacak pasien terduga Covid-19 sebagai upaya meningkatkan penelusuran kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
Menurut Anies, rasio antara orang terpapar dengan yang dilacak adalah 1:8 yang berarti dalam setiap satu kasus ada delapan orang yang terdeteksi berinteraksi dekat.
Baca Juga: Anies: DKI Jakarta Terapkan Kebijakan UMP Asimetris, Apa Maksudnya ?
Untuk melakukan penelusuran ini, Pemprov DKI Jakarta membutuhkan tambahan tenaga relawan.
"Jadi kita harus memperbanyak (pelacakannya), supaya rasio antara orang terpapar dengan yang di-trace bisa lebih meningkat dari saat ini yang mencapai 1:8," ujar Anies, Rabu (4/11/2020). Dikutip dari Antara.
Anies menambahkan selain melakukan penelusuran, para relawan akan memantau di klaster-klaster penyebaran Covid-19 besar, termasuk klaster keluarga yang disebutkannya mencapai 40 persen dari klaster yang ada di Jakarta.
Anies juga memastikan 1.545 orang petugas pelacakan bukan sekedar relawan, melainkan tenaga profesional yang akan bekerja untuk pemerintah, dan diundang secara sukarela untuk mendaftar.
Baca Juga: Sebanyak 440 Nakes Terpapar Corona, Dinkes Kalbar Buka Rekrutmen Relawan Covid-19
"Statusnya adalah tenaga berbayar. Mereka bantu tracing, supaya kita bisa jangkau lebih banyak dan cepat orang-orang yang berinteraksi dengan pasien atau yang sudah terinfeksi," ujarnya.
Nantinya relawan pelacak kontak dan petugas data yang terpilih akan menjalani tugas hingga akhir bulan Desember 2020.
Insentif yang diberikan adalah sebesar Rp360.000 per hari (uang harian dan transport). Relawan wajib hadir di Puskesmas selama 8 jam kerja per hari.
Pendaftaran rekrutmen relawan Covid-19 Jakarta ini dibuka hingga 4 November pukul 23.59 WIB.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV