> >

Aksi Pengeroyokan Rombongan Moge di Bukittinggi Jadi Bencana Klub Otomotif Indonesia

Peristiwa | 1 November 2020, 12:08 WIB
Touring pengendara moge Harley-Davidson yang melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di Bukittinggi. (Sumber: Facebook.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi pengeroyokan terhadap dua anggota TNI oleh anggota rombongan moge Harley-Davidson menjadi bencana untuk seluruh klub otomotif di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Sekretaris for Mobility and Tourism Ikatan Motor Indonesia (IMI) Joel Mastana dalam pernyataannya secara visual kepada jurnalis Kompas TV Maharani.

"Ini jadi bencana untuk klub otomotif Indonesia," kata Joel, Minggu (1/11/2020).

Dengan aksi pengeroyokan yang dilakukan anggota rombongan moge Harley-Davidson Owners Group Siliwangi Bandung, seluruh klub otomotif menjadi terhukum secara massal.

Ditegaskan Joel, tidak semua pengguna motor besar seperti itu. "Tidak semua klub otomotif begitu. Biasanya (yang seperti itu) mereka (anggota/klub) baru," tukas Joel.

Baca Juga: Detik-Detik Klub Moge Harley Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi

Rombongan Moge Harley-Davidson Dipimpin Mantan Pangkostrad

Rombongan motor gede Harley-Davidson yang melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di Bukittinggi, ternyata dipimpin oleh mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Djamari Chaniago.

Dalam list anggota rombongan yang diperoleh Kompas TV, Minggu (1/11/2020), terdapat nama Djamari Chaniago.

Diketahui, Djamari Chaniago merupakan ketua Harley-Davidson Owner Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter Indonesia.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU