Hasil Survei Ganjar Pranowo Teratas Jadi Calon Presiden RI, PKB Heran: Apa Prestasinya?
Politik | 27 Oktober 2020, 16:15 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku heran dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena namanya berada pada posisi teratas dalam sebuah survei calon Presiden RI.
Survey tersebut diketahui dirilis pada Minggu, 25 Oktober 2020. Adapun lembaga yang melakukan survei tersebut yakni Indikator Politik Indonesia.
"Hebat apa yang dikerjakan, kok Mas Ganjar bisa nyalip gitu?" kata Jazilul Fawaid pada Selasa (27/10/2020).
Baca Juga: Survei IPI: 18,7 Persen Publik Pilih Ganjar Jadi Presiden
Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, kata Jazilul, dirinya tidak melihat prestasi dari seorang Ganjar Pranowo.
Selain itu, Jazilul meragukan objektivitas dari hasil survei Indikator Politik. Lagi pula, kata Jazilul, Pilpres 2024 masih lama. Terlalu dini jika dibahas saat ini.
"Saya enggak ngerti obyektifitas hasil survei yang dilakukan Indikator Politik," kata Jazilul.
"Percaya sajalah, Pilpres juga masih lama. Belum tahu juga prestasi kerjanya (Ganjar) apa."
Baca Juga: [INFO GRAFIS] Ganjar Teratas Survei Capres 2024, Nomor 6 Ada AHY
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia mengeluarkan rilis survei terkait calon presiden yang banyak dipilih warga selama pandemi virus Corona atau Covid-19.
Dari survey tersebut, diketahui hasilnya bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas.
Padahal, pada bulan Februari 2020, nama Prabowo Subianto masih bertengger di posisi pertama dengan torehan angka 22,2 persen.
Baru disusul Anies Baswedan 12,1 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo berada di bawah Anies dengan nilai 9,1 persen.
Baca Juga: Teratas di Survei Capres 2024, Ini Kata Ganjar
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengungkap alasan Ganjar Pranowo bisa menempati posisi teratas.
Itu karena Ganjar dinilai sebagai sosok yang konsisten, sehingga terus menanjak elektabilitasnya selama empat kali perhitungan survei.
"Bulan Juli Pak Prabowo masih tertekan, Ganjar naik lagi jadi 16,2 persen. Sebelum pandemi, Pak Prabowo selisihnya signifikan dengan yang lain," ucap Burhanuddin.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV