Partai Demokrat: Polisi Jangan Bertindak Berlebihan Terhadap Demonstran
Politik | 26 Oktober 2020, 00:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Hinca Panjaitan meminta Polri tak bertindak berlebihan dalam menangani demonstran.
Baca Juga: Mengapa Publik Mengkaitkan Ricuhnya Demo Ciptaker dengan Demokrat? Ini Pandangan Akademisi - ROSI
Hal itu diutarakannya guna merespon hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia (IPI).
"Orang boleh bilang bahwa iya, polisi harus keras terhadap demonstran, ya betul, karena tugas polisi menjaga. Tapi jangan sampai kemudian berlebihan," ujar Hinca dalam konferensi pers virtual, Minggu (25/10/2020).
Hinca mengatakan, polri tak perlu mengkriminalisasi atau menangkap ketika pemikiran demonstran sendiri belum sempat disampaikan.
Ia menegaskan, ruang demokrasi merupakan pilihan terbaik Indonesia yang perlu dirawat bersama.
Apalagi, sistem demokrasi yang ada saat ini didapatkan dengan cara susah payah pada 1998 yang ditandai dengan berakhirnya pemerintahan rezim Orde Baru.
Karena itu, Hinca berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat melanjutkan upaya demokratisasi yang dibangun presiden sebelumnya.
"Kita berharap Presiden Jokowi terus-menerus melanjutkan upaya dari Presiden sebelum-sebelumnya, bahwa demokrasi itu pilihan kita bersama untuk ke depan," kata dia.
Sebelumnya, dalam survei nasional IPI menyebutkan 19,8 persen responden sangat setuju dengan pendapat aparat semakin semena-mena terhadap warga yang berbeda pandangan politiknya dengan penguasa.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV