Oknum Polisi Terjerat Narkoba, Granat: Iming-iming Uang Besar Menggoda
Sapa indonesia | 25 Oktober 2020, 22:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pakar DPP Gerakan Anti Narkoba (Granat) Asep Iwan Iriawan menyebut ada 113 oknum penegak hukum yang terlibat narkoba. Iming-iming uang besar menurut Asep, menjadikan oknum aparat ini tak kapok.
“Ketika ada penegakkan hukum yang keras, tapi dalam pikirannya oknum-oknum ini bukan keras. Dipikir ada uang gede dan bandar mengiming-imingi nah itu yang tidak pernah berubah,” ujarnya kepada KompasTV, Minggu (25/10/2020).
Asep menjelaskan jika ada banyak kelompok-kelompok sindikat narkoba yang tersebar di seluruh Indonesia. Kelompok ini memiliki jaringan melalui jalur darat, laut dan udara.
Meski sebagian kelompok telah ditangkap dan dihukum, namun menurut Asep penegakkan hukum masih kurang tegas dan tidak menimbulkan efek jera bagi kelompok lain yang masih melakukan pengedaran hingga saat ini.
“Mereka tahu, wah tenang aja lah walaupun dihukum mati, hukuman seumur hidup juga toh tidak dilaksanakan. Karena terbukti mereka hanya dikumpulkan di Nusakambangan, jumlahnya banyak, tenang aja, makanya mereka melakukan,” lanjutnya.
Sementara terkait kasus oknum Kompol IZ yang ditangkap Polda Riau terkait sindikat pengedar narkoba jenis sabu seberat 16 kg, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi menjelaskan oknum perwira Kompol IZ, tersangka sindikat pengedar narkoba, berperan sebagai pengawal dalam mengamankan pengedaran narkoba di Pekanbaru, Riau.
Irjen Agung juga mengatakan jika narkoba ini di dapat dari Malaysia begitupun dengan peredarannya yang dikendalikan oleh bandar setempat.
Wilayah pantai yang ada di provisi Riau maupun di daerah lain, disebut Agung sebagai sarana masuk para pengedar narkoba.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV