Insentif Prakerja Batal Cair dan Dikembalikan ke Negara
Kompas pagi | 19 Oktober 2020, 12:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Program Kartu Prakerja, menjadi salah satu program yang ditunggu - tunggu masyarakat, selama masa pandemi.
Namun lebih dari 300 ribu peserta kartu prakerja, dinyatakan tidak aktif, dan dicabut status kepesertaannya, sehingga ada dana sebesar 1,1 triliun rupiah yang batal cair, dan dikembalikan ke negara.
Program kartu prakerja, menjadi salah satu program, yang ditunggu-tunggu msyarakat, selama masa pandemi corona.
Ketua Tim Komite Cipta Kerja, Rudy salahuddin mengumpamakan, dari tiga orang yang mendaftar program kartu prakerja, hanya satu orang yang akan lolos jadi peserta.
Dari 5,59 juta peserta kartu prakerja, sekitar 11 persennya telah berhasil membuka usaha UMKM.
Tahun 2021, pemerintah akan melanjutkan program, yang telah diubah menjadi semi Bansos, selama pandemi corona.
Namun, Head Of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menjelaskan, ada peserta yang telah ditarik kepesertaannya.
"Dari gelombang pertama hingga ketujuh, sudah ada 310.212 orang yang dicabut kepesertaannya,"
"Mereka ini tidak bisa lagi mengikuti program kartu prakerja," kata louisa tuhatu kepada kompas.com, 15 Oktober 2020 lalu.
Sebelumnya, Peneliti Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut, dari pendaftar kartu prakerja terlihat tidak cocok, dari data korban PHK.
Menurutnya, hal ini karena target awal kurang jelas.
Pencabutan status kepesertaan kartu prakerja, sudah diatur dalam peraturan menteri koordinator bidang perekonomian, nomor sebelas tahun 2020.
Dalam aturan tersebut disebut, bila penerima kartu prakerja tidak melakukan pemilihan pelatihan dalam jangka waktu 30 hari, maka kepesertaannya dicabut.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV