Terima Laporan Hasil Penyelidikan dari Tim TGPF, Mahfud: Keluarga Sudah Izinkan Autopsi Jenazah
Berita kompas tv | 14 Oktober 2020, 08:04 WIBKOMPAS.TV - Menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan, Menko Polhukam, Mahfud MD, menerima laporan hasil penyelidikan tim gabungan pencari fakta dalam kasus penembakan pendeta di Intan Jaya Papua.
Mahfud menyebut keluarga pendeta korban penembakan kelompok kriminal bersenjata memberikan syarat jika proses otopsi terhadap jenazah Pendeta Yeremia harus disaksikan oleh perwakilan gereja, tokoh masyarakat dan tgpf.
Mahfud menyebut proses otopsi diperlukan untuk kepentingan bukti di pengadilan.
Mahfud juga memberikan waktu satu minggu untuk tim tgpf menyusun hasil penyelidikan secara terperinci.
Sementara Ketua TGPF Intan Jaya Benny Mamoto menyebut, sudah mengumpulkan data dan informasi lapangan melalui olah TKP, serta berhasil mewawancarai 25 orang saksi, termasuk keluarga Pendeta Yeremia, yang awalnya sangat tertutup atas peristiwa penembakan ini.
Benny Mamoto menjamin proses penyidikan perkara tewasnya Pendeta Yeremia oleh kelompok kriminal bersenjata tetap akan diawasi, walaupun tim tgpf sudah dibubarkan karena hanya memiliki waktu kerja selama dua minggu.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV