Pasca Demo, Seluruh Stasiun MRT Kembali Beroperasi Normal Hari Ini
Sosial | 9 Oktober 2020, 08:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Demonstrasi di Jakarta dan sekitarnya yang terjadi kemarin merusak sejumlah fasilitas umum.
Salah satunya adalah dibakarnya Mini Eksavator untuk Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 serta robohnya pagar proyek MRT.
Baca Juga: Catat! Jam Operasional KRL, MRT, LRT, dan Transjakarta Selama PSBB Jakarta
Namun begitu, hari ini, Jumat (9/10/2020), seluruh stasiun MRT Jakarta kembali beroperasi secara normal.
MRT Jakarta akan melayani penumpang secara normal dari Stasiun Bundaran HI hingga Lebak Bulus.
"Jadwal operasional kereta tetap sebagaimana kebijakan sebelumnya, yaitu mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB, dengan jarak antar kereta (headway) 10 menit dan seluruh stasiun beroperasi kembali," ujar Corporate Secretary Division Head, Muhammad Kamaludin, Jumat, seperti dilansir Kompas.com
Meskipun demikian, beroperasi normal, ada sejumlah stasiun yang hanya membuka sebagian pintu masuk atau entrance.
Berikut daftar pintu masuk yang dibuka:
- Stasiun Lebak Bulus Grab : Seluruh entrance dibuka
- Stasiun Fatmawati : Seluruh entrance dibuka
- Stasiun Cipete Raya : Seluruh entrance dibuka
- Stasiun Haji Nawi : Seluruh entrance dibuka
- Staisun Blok A : Seluruh entrance dibuka
- Staisun Blok M BCA : Seluruh entrance dibuka
- Stasiun ASEAN: Hanya entrance B dan C
- Stasiun Senayan : Seluruh entrance dibuka
- Stasiun Istora Mandiri : Seluruh entrance dibuka
- Stasiun Bendungan Hilir : Seluruh entrance dibuka
- Stasiun Setiabudi Astra : Entrance B, C, D dibuka. Sedangkan Entrance A sementara ditutup
- Stasiun Dukuh Atas BNI : Entrance C dan D dibuka. Sedangkan Entrance A dan B sementara ditutup
- Stasiun Bundaran HI : Hanya entrance B, D, E. Sedangkan Entrance A dan C sementara ditutup.
Sebagaimana diketahui, MRT Jakarta sebelumnya menghentikan sementara layanan di Stasiun Bundaran HI dan Dukuh Atas karena situasi yang tidak kondusif saat aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) kemarin.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV