Pemerintah Tak Mau Dianggap Mencla-mencle Tangani Corona, Begini Penjelasan Jokowi
Update corona | 4 Oktober 2020, 17:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah terus berupaya menekan angka penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Namun, Pemerintah melarang penerapan lockdown maupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah. Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Presiden Jokowi: Tidak Perlu Sok-sokan Lockdown Provinsi, Kota, dan Kabupaten
Jokowi menilai bahwa upaya lockdown yang dilakukan di tingkat kota, kabupaten, dan provinsi, bukan solusi tepat untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Pasalnya, menurut Jokowi, lockdown yang dilakukan di wilayah dapat mengorbankan kehidupan masyarakat.
"Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat," kata Jokowi dalam video yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10/2020).
Baca Juga: Jokowi: Jangan Anggap Pemerintah Mencla-mencle
Mikro Lockdown
Jokowi menuturkan, pemerintah mempunyai strategi dalam menangani pandemi Covid-19.
Yakni dengan mencari titik keseimbangan antara kepentingan kesehatan masyarakat dan kepentingan ekonomi.
Untuk itu, sebagai gantinya dari lockdown provinsi, kota, dan kabupaten, Jokowi lebih menekankan penerapan pembatasan sosial berskala mikro atau micro-lockdown.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV