> >

Kasus Kematian Covid-19 di Jakarta Masih Tinggi, Pemprov Siapkan Lahan di TPU Rorotan

Update corona | 1 Oktober 2020, 19:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyambangi TPU Pondok Ranggon, Sabtu (19/9/2020) malam. (Sumber: Instagram.com/@aniesbaswedan)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi. Pemprov DKI terus berupaya menyediakan lahan pemakaman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui penambahan pasien meninggal yang dimakamkan dengan protokol kesehatan setiap harinya terdapat peningkatan.

Pihaknya juga telah memperkirakan lahan pemakaman di TPU Pondok Ranggon akan tidak cukup lagi menampung korban Covid-19.

Baca Juga: Kasus Belum juga Turun, Pemprov Jakarta Tambah TPU untuk Jenazah Terinfeksi Corona

Namun pihaknya telah mempersiapkan lahan untuk pemakaman pasien yang meninggal akibat Covid-19.

"Prinsipnya tidak perlu khawatir, tidak perlu takut. Pemprov DKI akan memberikan pelayanan fasilitas terbaik sesuai kemampuan kami dan juga atas dukungan pemerintah pusat," ujarnya, Kamis (1/10/2020).

Lebih lanjut Riza menjelaskan saat ini Pemprov menyiapkan lahan di TPU Rorotan, Jakarta Utara bagi korban Covid-19.

Menurut Riza, TPU Rorotan yang memiliki luas lahan 2 hektare ini menampung 6.000 petak makam.

Baca Juga: Awal Oktober Kasus Baru Covid-19 Dilaporkan 4.174, DKI Jakarta Sumbang 1.253

“Nanti kita lihat lagi progresnya, kalau nanti dirasa sudah kurang, nanti kita siapkan lagi tempat lainnya," ujar Riza.

Data per tanggal 1 Oktober 2020, kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 1.253 pasien. Penambahan ini membuat jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 74.989 kasus.

Sementara kasus sembuh di DKI Jakarta bertambah 1.122 orang sehingga total pasien sembuh kini menjadi 61.354 Orang.

Baca Juga: Wagub DKI Sampaikan Alasan PSBB Total Jakarta: TPU Mulai Penuh 10 Hari ke Depan

Untuk kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta per tanggal 1 Oktober 2020 tercatat sebanyak 6 orang. Adapun total kasus meninggal sampai hari ini sebanyak 1.735 kasus.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU