7 Tips Mencegah Terjadinya Klaster Corona di Keluarga
Update corona | 1 Oktober 2020, 05:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Satgas Penanganan Covid-19 memberikan tips atau langkah-langkah untuk mencegah terjadinya klaster Covid-19 di keluarga.
Dewi Nur Aisyah, sebagai anggota tim pakar satgas mengingatkan potensi terjadinya klaster keluarga yang disebabkan faktor dari luar rumah.
Saat ada anggota keluarga yang sering beraktivitas di luar rumah, Dewi mengatakan hal tersebut perlu dicermati.
"Sering kali anggota keluarga positif karena ada kegiatan di luar rumah. Yang kemudian (Covid-19) terbawa ke rumah dan orang-orang di rumah menjadi tertular," ujar Dewi dalam talkshow online yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Rabu (30/9/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Corona Mengancam, Bagaimana Bisa Ada Klaster Keluarga?
Sebabnya, anggota keluarga tersebut bisa saja tertular virus corona saat berada di jalan, kantor, atau lokasi lainnya.
Selain itu, menurutnya keberadaan klaster keluarga juga tercatat bisa memengaruhi penularan Covid-19 di tempat lain.
Dewi memberi contoh, ada karyawan salah satu hotel di Jakarta yang tertular Covid-19 bukan dari rekan kerjanya.
Kondisi ini diketahui saat karyawan tersebut positif dan rekan-rekannya menjalani tes swab PCR.
Lalu sebagai bagian langkah tracing kasus penularan tersebut, sebanyak 50 rekannya yang menjadi kontak erat menjalani tes swab PCR.
Hasilnya, 50 karyawan itu tidak ada satu pun yang positif Covid-19.
"Saat ditelusuri lagi, ternyata ada dua keluarganya yang positif Covid-19. Sehingga, baru diketahui adanya klaster keluarga dalam kasus ini," ucap Dewi.
"Dalam kondisi ini, penularan pada klaster keluarga dibawa ke tempat kerja,'' tuturnya.
Baca Juga: 7 Tips Pemulihan bagi Pasien Covid-19 tanpa Gejala
Merujuk pada hal itu, Dewi menyampaikan sejumlah langkah yang harus dilakukan agar klaster keluarga bisa dicegah.
Pertama, masyarakat diminta tidak bepergian keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak.
Kedua, para anggota keluarga harus mengetahui dari mana potensi penularan Covid-19 berasal.
"Misalnya dari anggota keluarga lain yang sering bepergian ke luar rumah, dari asisten rumah tangga yang sering ke pasar, dari sopir, dan sebagainya," jelas Dewi.
Ketiga, apabila merasa ada gejala Covid-19 masyarakat harus tetap menggunakan masker meski berada di luar rumah.
Baca Juga: Banyaknya Klaster Keluarga, Pemprov DKI Berencana Larang Isolasi Mandiri di Rumah
Keempat, tetap menerapkan protokol kesehatan saat menerima kunjungan orang lain di rumah.
Kelima, masyarakat diminta mengurangi kegiatan sosial luar rumah.
"Keenam, jangan jalan-jalan atau piknik ke tempat keramaian," ujar Dewi.
"Ketujuh, terapkan protokol kesehatan di mana pun anda berada," pungkasnya.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV