Gegara Kasus Kebakaran, Arteria Sebut CV Pengganti Jaksa Agung Beredar di Istana
Politik | 30 September 2020, 17:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan meminta Polri untuk berhati-hati dalam mengungkap kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Termasuk dalam mengeluarkan pernyataan.
Menurut Arteria, saat ini sudah beredar isu bahwa akan ada pergantian Jaksa Agung karena perstiwa kebakaran gedung Kejagung.
Hal ini lantaran ada oknum yang sengaja menunggangi kasus kebakaran untuk mengganti Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Baca Juga: Bareskrim Periksa 12 Saksi Kasus Kebakaran Kejagung
Bahkan dari informasi yang diperoleh sudah ada curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup pengganti ST Burhanuddin.
"Sekarang ini CV calon jaksa agung yang mau ganti jaksa agung sudah beredar di Setneg pak, hanya karena isu-isu yang seperti itu,” ujar Areria saat Raker dengan Kapolri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9/2020).
Arteria juga menyoroti soal pernyataan Polri dalam menjelaskkan kasus kebakaran gedung Kejagung ke publik yakni mengenai apakah gedung terbakar atau dibakar.
Jika ada pelaku pembakaran maka Polri harus menyatakan secara detail maksud dan tujuan pelaku membakar gedung lembaga hukum.
Baca Juga: Jaksa Agung Minta Bareskrim Usut Petugas Kebersihan Mencurigakan Sebelum Kebakaran Kejagung
Sebab kasus kebakaran gedung Kejagung tidak bisa dilihat hanya dari sisi peristiwa saja. Dia melihat ada upaya lain yakni mengganti posisi Jaksa Agung saat ini.
"Itu isu sensitif, itu makanya mohon kepada ketua tim itu lebih hati-hati lagi dan cermat, saya minta betul jangan sampai ini ditunggangi," ucapnya.
Di kesempatan yang sama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menegaskan telah memerintahkan Kabareskrim untuk mengusut tuntas kasus kebakaran gedung Kejagung.
Ia menekankan seluruh anggota Polri wajib menjaga panji-panji Tribrata.
Baca Juga: Jaksa Agung Pastikan Dalang Kebakaran Gedung Kejagung Diusut Tuntas
“Tentang masalah penanganan Djoko Tjandra, penanganan kebakaran, saya menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Kabareskrim untuk tegak lurus. Ini bukan masalah tentang Idham, ini masalah tentang institusi," ujar Idham.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV