Isu Kebangkitan PKI, BIN: Tahan Diri dan Jangan Terprovokasi
Sapa indonesia | 30 September 2020, 12:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia kembali berembus jelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Adalah presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI, Gatot Nurmantyo yang kembali menggaungkan isu seputar PKI yang organisasinya sudah dibubarkan sejak 12 Maret 1966.
Dalam sebuah diskusi daring 19 September lalu, Gatot Nurmantyo melempar isu kontroversial bahwa pencopotan dari jabatan Panglima TNI pada tahun 2017 berkaitan dengan kebihajakannya mewajibkan jajaran TNI untuk menonton film Pengkhianatan G30SPKI.
Menurut Gatot, saat itu ada seorang anggota partai yang mengingatkan untuk membatalkan niatnya itu.
Selain isu pencopotannya dari jabatan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo juga meyakini ancaman PKI itu nyata.
Menurutnya, ancaman PKI gaya baru berlangsung secara perang proksi.
Nyatanya, isu kebangkitan PKI yang dinyatakan Gatot Nurmantyo bersambut di kalangan pendukung dan simpatisan KAMI di daerah salah satunya KAMI Karawang.
KAMI Karawang tetap akan menggelar nonton bareng film Pengkhianatan G30S PKI dan menggelar deklarasi di kawasan Rengasdengklok meski Pemda setempat telah menolak izin penyelenggaraannya.
Rencananya, Gatot Nurmantyo dan sejumlah tokoh akan hadir dalam acara ini.
Pemerintah sendiri tidak melarang ataupun mewajibkan masyarakat untuk menonton film Pengkhianatan G30S PKI.
Menteri koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menegaskan yang dilarang pemerintah adalah kegiatan nonton bareng di masa pandemi yang kerumunannya berpotensi menimbulkan penularan covid-19.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV