Menilik Langkah Menkes Terawan di Tengah Pandemi Covid-19
Sapa indonesia | 27 September 2020, 23:15 WIBKOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melontarkan pernyataan: "semua orang harus dianggap positif covid-19 , tapi bukan sakit".
Menurut Terawan, hal ini agar masyarakat punya kesadaran penuh menyikapi masa pandemi covid-19.
Selama masa pandemi, sikap waspada dan antisipatif baik masyarakat maupun pemerintah harus dijaga demi kepentingan bersama.
Untuk mempercepat penanganan kasus covid-19 , terutama di DKI Jakarta.
Menteri Kesehatan memindahkan 34 set dari 39 set ICU di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia, di Depok, Jawa Barat.
6 bulan sejak virus covid-19 memporak-porandakan kesehatan dan perekonomian Indonesia, kurva kasus harian covid-19 di Indonesia belum menurun.
Kurva kasus harian covid-19 di Indonesia belum menurun. Hingga 27 September , kasus harian covid-19 bertambah 3.874 kasus, sehingga total kasus positif corona di Indonesia , menjadi lebih dari 275.000 kasus.
Namun angka kesembuhan pasien pun bertambah sebanyak 3.611 orang.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto meminta masyarakat menganggap semua orang positif corona tapi bukan sakit.
Tujuannya agar semua orang lebih peduli pada protokol kesehatan. Apakah sudah tepat pernyataan dari menteri kesehatan ini?.
Untuk membahasnya, kita sudah terhubung dengan Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh, serta Epidemiolog UI, Pandu Riono.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV