AHY: RUU HIP Mengancam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Politik | 25 September 2020, 23:01 WIBDi sisi lain, negara wajib mendengarkan suara rakyatnya, termasuk kritik dan pendapat yang berbeda.
Jika pemerintah, baik pusat maupun daerah mau mendengar rakyatnya, maka rakyat, juga akan menghormati dan mencintai pemimpinnya.
“Jangan karena kita tidak tahan menghadapi kritik, lalu kebebasan sipil dibatasi dan kualitas demokrasi kita korbankan. Kritik dari masyarakat adalah ekspresi kepedulian rakyat terhadap pemimpinnya dan kecintaan rakyat terhadap negaranya. Rakyat ingin negara, pemerintah dan para pemimpinnya sukses. Mari dengarkan suara rakyat,” ujarnya.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV