> >

Status Bendung Katulampa Turun ke Siaga 3, Tetap Waspada Potensi Hujan

Peristiwa | 21 September 2020, 22:21 WIB
Bendung Katulampa dalam status siaga 1. (Sumber: Dok BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Situasi terakhir kondisi permukaan air di Bendung Katulampa mengalami penurunan. Kini Bendung Katulampa menjadi Siaga 3.

Penurunan ini terjadi 25 menit setelah permukaan air berada di Siaga 1. Kini permukaan air di Bendung Katulampa pada pukul 19.40 WIB berada di ketinggian 120 Cm.

Informasi ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (21/9/2020).

Adapun kronologi penurunan permukaan air Bendung Katulampa sebagai berikut.

Pukul 18.18 WIB/TMA 250 Cm/Hujan (Siaga 1)
Pukul 18.34 WIB/TMA 240 Cm/Hujan (Siaga 1)
Pukul 19.00 WIB/TMA 200 Cm/Hujan (Siaga 2)
19.40 WIB/TMA 120 Cm/Hujan (Siaga 3).

Kendati mengalami penurunan ketinggian permukaan air, BNPB tetap meminta masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

Baca Juga: Katulampa Siaga 1, Awas Jakarta Banjir!

Sementara, Wali Kota Bima Arya yang meninjau Bendung Katulampa mengkonfirmasi adanya penurunan permukaan air tersebut. Bima juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menginformasikan kondisi air di Bendung Katulampa.

Dalam hal ini, Bima Arya meminta agar masyarakat, khususnya yang tinggal 13 kelurahan di bantaran Sungai Ciliwung tetap waspada.

"Sempat bertahan cukup lama (status Siaga 1), sekarang Alhamdulillah sudah turun lagi. Tetapi mohon agar warga Bogor yang berada di lintasan Sungai Ciliwung, ada 13 kelurahan agar waspada," kata Bima Arya.

Adapun sebanyak 13 kelurahan yang terletak di bantaran Sungai Ciliwung meliputi Sindangrasa, Tajur, Katulampa, Sukasari, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Tanah Sareal, Bantarjati, Cibuluh, Kedung Badak, Sukaresmi dan Kedung Halang.

Baca Juga: Air dari Bendung Katulampa Akan Banjiri Jakarta pada Dini Hari

BMKG Prediksi Jabodetabek Masih Berpotensi Hujan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jabodetabek masih berpotensi hujan pada pukul 22.00 WIB.

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan meliputi:

  1. Tanah Abang di Jakarta Pusat
  2. Kebon Jeruk dan Pal Merah di Jakarta Barat
  3. Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Pesanggrahan di Jakarta Selatan
  4. Kramatjati dan Cipayung di Jakarta Timur.
  5. Ciledug, Pinang, Larangan di Kota Tangerang
  6. Babelan, Sukawangi dan Cibarusah di Kabupaten Bekasi
  7. Bantar Gebang dan Jati Sempurna di Kota Bekasi
  8. Cimanggis di Kota Depok
  9. Curug dan Kelapa Dua di Kabupaten Tangerang
  10. Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur di Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya.

Di sisi lain, potensi cuaca yang sama juga dapat meluas ke wilayah meliputi:

  1. Tambora, Grogol Petamburan, Taman Sari, Cengkareng dan Kembangan di Jakarta Barat
  2. Sawah Besar, Kemayoran, Gambir, Senen, Cempaka Putih, Menteng dan Johar Baru di Jakarta Pusat
  3. Pulogadung, Jatinegara, Matraman, Pasar Rebo, Duren Sawit, Makasar dan Ciracas di Jakarta Timur, Cilincing di Jakarta Utara
  4. Tebet dan Jagakarsa di Jakarta Selatan
  5. Batuceper, Tangerang, Cibodas, Neglasari, Jatiuwung, Cipondoh, Karawaci, Periuk dan Karang Tengah di Kota Tangerang
  6. Tigaraksa, Cisauk, Pasar Kemis, Cikupa, Panongan, Legok dan Pagedangan di Kabupaten Tangerang
  7. Serpong dan Pamulang di Tangerang Selatan
  8. Tarumajaya di Kabupaten Bekasi
  9. Pondok Gede, Jatiasih dan Pondok Melati di Kota Bekasi
  10. Cinere di Kota Depok.

 

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU