GKII Pusat Sebut Penembakan Pendeta di Papua Dilakukan TNI
Peristiwa | 21 September 2020, 17:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Pusat mengunggah kabar penembakan pendeta yang bernaung di bawahnya, ditembak oleh anggota TNI di Papua.
Kabar tersebut diunggah GKII Pusat di laman Facebook miliknya, pada pukul 14.41 WIB, Minggu (20/9/2020).
"Kami baru saja mendapat informasi dari Bapak Ketua GKII Wilayah 2 Papua bahwa Ketua Klasis (Darerah) Hitadipa Kab Intan Jaya bernama Pdt Yeremia Zanambani diduga ditembak oleh aparat TNI dalam operasi militer mereka," tulis GKII Pusat.
Pendeta Yeremia ditembak saat ke kandang babi miliknya. "Ini merupakan kesedihan yang mendalam karena beliau adalah tokoh rohani yang luar biasa di antara orang Moni, penginjil yang setia dan berintegritas serta penerjemah Alkitab ke dalam bahasa Moni," tulis GKII lagi.
Akibat penembakan ini, GKII Pusat mengaku, 7-8 gereja yang di bawah naungannya menjadi kosong. Karena para jemaat lari ke hutan.
Baca Juga: Dalam Seminggu KKB Bunuh 2 TNI dan 1 Warga Sipil, Diduga Cari Perhatian Jelang Sidang Umum PBB
"Ini merupakan pukulan berat bagi pelayanan GKII di Intan Jaya dan kami sungguh berdukacita kehilangan tokoh rohani bagi orang Moni," ujarnya.
GKII meminta aparat TNI dapat bijaksana dan berlaku adil dalam menjaga rakyat yang tidak berdosa.
Dalam unggahan ini, GKII Pusat pun menyertakan tautan laman dari Suara Papua, https://suarapapua.com/2020/09/20/breaking-news-diduga-tni-tembak-mati-pdt-yeremia-zanambani-di-hitadipa/
TNI Bantah Tembak Pendeta di Papua
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV