Positif Covid-19, Menag Fachrul Razi Yakin Tak Tulari Presiden Jokowi
Peristiwa | 21 September 2020, 11:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyatakan, Menteri Agama Fachrul Razi sudah lama tidak melakukan kontak langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Meski Fachrul Razi baru saja dinyatakan positif Covid-19, namun Heru yakin tidak ada penularan ke Presiden Jokowi.
"(Menag) Enggak ketemu dengan bapak (Jokowi). Sudah lama enggak ketemu, sudah 1-2 bulan,” kata Heru kepada wartawan, Senin (21/9/2020).
Heru memastikan Jokowi tetap rutin melakukan tes swab covid-19. Setiap tamu yang hendak bertemu kepala negara, termasuk para pejabat, diwajibkan melakukan swab test terlebih dahulu.
Selain itu, jika menggelar rapat tatap muka dengan para menteri, Jokowi juga menggunakan masker dan face shield atau pelindung wajah.
"Presiden juga tetap jaga jarak, pakai face shield, terus ruangan di Istana kan dibuka semua. Enggak pakai AC," ucap Heru.
Heru pun mendoakan agar Fachrul Razi segera sembuh sehingga bisa kembali menjalankan tugasnya. Fachrul menjadi menteri ketiga dalam Kabinet Indonesia Maju yang positif terinfeksi virus corona setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri KKP Edhy Prabowo.
Baca Juga: Menag Fachrul Razi Positif Covid-19, tapi Merasa Fisiknya Baik
Diberitakan sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, saat ini kondisi fisik Fachrul dalam keadaan baik. Kabar ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal.
"Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif. Namun, alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan," kata Kevin Haikal di dalam keterangan resminya, Senin (21/9/2020).
Fachrul tengah menjalani proses isolasi dan istirahat. Hal itu merupakan bagian dari wujud komitmen Fachrul dalam menaati peraturan protokol kesehatan dan memutus mata rantai kemungkinan penyebaran.
Baca Juga: Begini Kondisi Menag Fachrul Razi Setelah Terkonfirmasi Positif Covid-19
Penulis : Dian-Septina
Sumber : Kompas TV