Keluarga Akui Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Kupingnya Panas Kalau Dengar Suara Mengaji
Berita utama | 19 September 2020, 20:54 WIBDiketahui Yayat berangkat menjadi TKI ke Hong Kong di tahun 2015.
"Dengar kabar dari keluarga kalau anak saya Alfin Andrian itu sudah mulai depresi," kata Yayat.
Yayat menyoroti perubahan yang terjadi pada anaknya, yakni tidak lagi mengenal ibunya sendiri.
"Kami telepon pun biasanya bicaranya lancar, sopan."
"Biasanya 'Assalamualaikum Ibu, apa kabar'," kata Yayat menirukan percakapannya dengan anaknya di telepon.
Yayat menuturkan, setelah ia mendapat kabar Alfin depresi, anaknya tidak lagi mengenali ibunya ketika ditelepon.
"Selalu bicaranya 'Ini siapa?', tidak kenal dengan saya," ujarnya.
Ia merasa kondisi Alfin semakin memburuk, ketika rumah tangga kedua orangtuanya mulai retak.
"Itu dia tambah depresi," sebut Yayat.
Semakin ke sini, Kabar tentang kejiwaan Alfin disebut Yayat semakin memburuk.
"Suka kayak kesurupan," ujar dia.
"Kalau mendengar Adzan atau suara orang mengaji selalu bising kupingnya, panas kaya terganggu gitu," lanjutnya.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV