Kimia Farma Dalami Kasus Pelecehan Seksual oleh Tenaga Kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta
Peristiwa | 19 September 2020, 16:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kimia Farma tengah mendalami dugaan pelecehan seksual dan pemerasan yang dilakukan tenaga kesehatannya terhadap penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
“Kasus ini sedang kami dalami, begitu intinya," kata Direktur Utama PT Kimia Farma Adil Fadillah Bulqini saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (19/8/2020).
Namun Adil tidak menjelaskan lebih lanjut pendalaman kasus yang tengah dilakukan oleh Kimia Farma.
Adil hanya mengatakan, penjelasan kasus ini akan dirilis bersama pihak otoritas Angkasa Pura II.
"Nanti kita akan ada rilis dengan Angkasa Pura II juga. Sedang diperiksa masih dalam proses," kata dia dengan singkat.
Baca Juga: Viral! Penumpang Alami Pelecehan Seksual saat Rapid Test di Bandara Soetta
Penumpang Pesawat Alami Pelecehan Seksual
Seorang penumpang pesawat mengaku mengalami pelecehan seksual saat melakukan prosedur rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Pelecehan tersebut dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertugas untuk menangani rapid test para calon penumpang pesawat.
Adalah seorang wanita yang berinisial LHI mengungkap pelecehan seksual tersebut di akun media sosial miliknya, @listongs, Jumat (18/9/2020).
Semua berawal ketika LHI tidak lolos rapid test yang diwajibkan otoritas Bandara Soetta. Setelah hasil rapid test yang reaktif, seorang tenaga kesehatan, sebelumnya diduga dokter, menghampiri LHI.
Tenaga kesehatan tersebut menawarinya tes ulang, dan akan diganti datanya jika LHI mau. Pada awalnya, LHI menolak, namun tenaga kesehatan itu memaksa.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV