Kemendagri Konfirmasi Mendagri Tito Karnavian Tidak Terinfeksi Covid-19
Update corona | 18 September 2020, 19:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membantah kabar menterinya, Tito Karnavian, terinfeksi virus Covid-19.
"Teman-teman, adalah tidak benar Bapak Mendagri Positif Covid-19. Sama sekali berita itu tidak benar (hoaks)," kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (18/9/2020), dikutip dari Kompas.com.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada saat ini dalam kondisi sehat. "Alhamdulillah beliau sehat wal afiat," tegasnya.
Benni juga menyebutkan, Tito masih tetap melaksanakan tugas sebagai Mendagri pada Jumat. "Hari ini Mendagri tetap melaksanakan tugas seperti biasanya," tambahnya.
Baca Juga: Sekda DKI Saefullah Meninggal Dunia karena Covid-19 di RSPAD Gatot Soebroto
Ketua KPU Positif Covid-19
Kabar Mendagri Tito Karnavian ikut terinfeksi virus Covid-19 tiba-tiba berembus. Hal ini seiring dengan kabar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman terinfeksi Covid-19.
Arief sendiri, dalam pesan singkat kepada para wartawan, mengakui telah terinfeksi. Hal ini diketahuinya setelah mendapat hasil swab test yang dilakukan satu hari sebelumnya.
Swab test itu diperlukan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor yang dijadwalkan pada hari ini, Jumat (18/9/2020).
"Tanggal 17 September malam hari melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September dengan hasil positif," kata Arief.
Dengan hasil ini, kehadirannya untuk rapat di Istana Bogor pun dibatalkan. Kehadirannya kemudian diwakili oleh anggota KPU lain.
Baca Juga: 115 Dokter Meninggal Akibat Corona, IDI Desak Pemerintah Bentuk Komite Perlindungan Tenaga Medis
Dituturkan Arief, setelah mengetahui hasil swab test pada dini hari tadi, dia langsung melakukan isolasi mandiri.
Pagi harinya, melakukan swab test ulang untuk menyakini hasilnya. Selain dia, swab test juga dilakukan kepada orang-orang yang berinteraksi dengannya di rumah dinas KPU.
Arief mengaku tidak memiliki gejala apapun yang dikategorikan terinfeksi Covid-19. Seperti batuk, panas, pilek ataupun sesak nafas.
KPU sendiri kemudian memberlakukan work from home kepada seluruh pegawainya hingga 22 September mendatang. Sementara gedung KPU pun disterilisasi.
"Mohon doa dari semua pihak agar bisa diberikan kesehatan bagi kita semua. Semoga kesehatan dan keselamatan selalu tercurahkan utk bangsa Indonesia," tutupnya.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV