> >

Rumitnya Kasus KTP Elektronik (1)

Berita kompas tv | 14 Agustus 2017, 08:35 WIB

Johannes Marliem yang meninggal dunia di Amerika Serikat menambah rumit pengungkapan kasus korupsi KTP elektronik. Johannes merupakan pengusaha penyedia produk automated finger print identification system (afis) merk L-1 pada proyek KTP elektronik.

Nama Johannes baru mengemuka ke publik saat namanya disebut dalam dakwaaan terpidana korupsi KTP elektronik yakni Irman dan Sugiharto. JPU dare KPK saat membaca dakwaan Irman dan Sugiharto, menyebut nama Johannes sebagai salah satu pihak yang menerima aliran dana.

Marliem diduga tewas bunuh diri di rumah sewaannya di Beverly Grove, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Marliem tercacat menjadi direktur eksekutif perusahaan teknologi Biomorf Lone LLC. Perusahaan ini berbasis di Minneapolis, Amerika Serikat.

Meski kerap disebut sebagai saksi kunci, almarhum Johanes Marliem hanya salah satu saksi. Pengamat hukum Asep Irwan Iriawan menekankan, KPK masih bisa mencari pola komunikasi korupsi KTP elektronik lewat figur – figur lain. Oknum di DPR RI misalnya, masih banyak yang sudah disebut dalam dakwaan. KPK bisa menelisik nama – nama lain selain SN yang saat ini sudah berstatus tersangka.

Penulis : Editor : Haris-Mahardiansyah

Sumber : Kompas TV


TERBARU