9 Provinsi Ini jadi Prioritas Pemerintah Tangani Covid-19 di Indonesia
Update corona | 15 September 2020, 19:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan pemerintah pusat akan turun tangan dalam pengendalian penyebaran covid-19 di sembilan provinsi prioritas seusai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Kebijakan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah guna mengatasi penyebaran covid-19 di Indonesia.
Setidaknya terdapat sembilan provinsi yang akan menjadi fokus dari pemerintah pusat untuk mengurangi penambahan kasus harian penyebaran virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Kawal Penanganan Covid-19 di 8 Provinsi
Adapun, sembilan provinsi tersebut ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
“Presiden telah menugaskan Menkomarves dan Kepala BNPB bekerjasama dengan menkes untuk menangani kasus covid di DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Kalsel, Sulsel, Papua, Bali,” kata Wiku, Selasa (15/9/2020).
Presiden Jokowi juga sebelumnya sudah menginstruksikan kepada sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju untuk turun tangan dalam menangani kasus penyebaran covid-19 di sembilan provinsi tersebut.
Sejumlah strategi pun disiapkan dalam upaya menurunkan angka penambahan kasus penyebaran virus corona per harinya.
Baca Juga: Banyak Perawat Gugur, Menkes Terawan: Kerja Ini Berisiko Tinggi, Kuncinya Disiplin
Mulai dari sinkronisasi data antara pemerintah pusat dan daerah, operasi yustisi, peningkatan manajemen perawatan pasien, hingga penanganan klaster secara spesifik.
“Sinergitas antar daerah terutama yg bersebelahan. Daerah penyangga DKI Bodetabek, daerah ini aktivitas masyarakatnya saling memiliki mobilitas yg tinggi. Koordinasi pusat dan daerah diperlukan secara rutin,” jelas Wiku.
Diharapkan dengan kebijakan ini dapat meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah dalam menangani penyebaran virus corona di Indonesia.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV