Anies: Fokus PSBB 14 Hari ke Depan di Area Perkantoran Swasta
Update corona | 13 September 2020, 15:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memfokuskan penerapan Pembatasan Skala Berskala Besar (PSBB) dengan pengetatan di area perkantoran swasta.
Hal ini diungkapkan Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota yang ditayangkan akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (13/9/2020).
Menurut Anies, pengetatan di area perkantoran swasta dikarenakan terdapat klaster kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
"Area perkantoran pemerintah kedisiplinan untuk mengatur jam kerja dan mengatur jumlah pegawai sudah lebih baik. Tapi di swasta harus ada peningkatan kedisiplinan," kata Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Terbitkan Pergub terkait PSBB DKI Jakarta
Oleh karena itu, Anies meminta para pimpinan kantor untuk mengatur pekerjanya bekerja dari rumah. Apabila harus bekerja di kantor, maka sebanyak-banyaknya harus 25 persen dari kapasitas kantor.
"Harapannya kita bisa menekan kasus yang muncul di klaster perkantoran. Ini berlaku selama dua pekan ke depan," katanya.
Ditekankan Anie, bila di area perkantoran, pusat perbelanjaan, atau pasar ditemukan kasus positif, maka bukan saja kantor atau penyewa di lantai tertentu saja yang ditutup, melainkan seluruh gedung harus ditutup.
Penutupan ini, kata Anies, berlaku selama tiga hari operasi.
PSBB dengan Pengetatan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan penerapan PSBB mulai Senin 14 September hingga 14 hari ke depan. PSBB diterapkan dengan pengetatan di berbagai sektor.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV