Ancaman Happy Hypoxia Bagi Pasien Covid-19
Sapa indonesia | 12 September 2020, 09:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan Happy Hipoxia yang terjadi pada pasien Covid-19.
Happy hypoxia atau silent hypoxemia sebagai penyebab kematian tanpa gejala, bisa dideteksi dini oleh pasien positif terinfeksi Covid-19, dengan menggunakan alat yang bernama oxymeter atau oksimeter.
Alat oksimeter ini dipergunakan untuk melakukan pemeriksaan oksimetri, yaitu mengukur kadar oksigen di dalam darah.
Alat ini bisa Anda dapatkan secara mandiri di toko yang menjual peralatan kesehatan. Sehingga, tidak selalu harus pergi ke rumah sakit.
Oksimeter ini bisa dipergunakan untuk mengukur kadar oksigen perifer, untuk melihat saturasi oksigen perifer di dalam tubuh.
Jika dalam pemeriksaan yang Anda lakukan, hasil pada alat oksimeter tersebut menunjukkan angka saturasi 95 ke atas, maka berarti Anda tidak mengalami hypoxemia atau hypoxia.
Sedangkan, jika angka saturasi dari pemeriksaan tersebut menunjukkan angka 94 ke bawah, berarti Anda mengalami kekurangan oksigen di dalam darah (hypoxemia) atau kurang oksigen di dalam jaringan (hypoxia).
Seperti apa dan apa bahayanya? Kita sudah terhubung dengan Dokter erlIna Burhan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV