> >

Jadi Lokasi Penyebaran Covid-19, Ridwan Kamil Minta Smoking Room di Pabrik Ditutup

Update corona | 4 September 2020, 21:07 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Sumber: KompasTV)

Perusahaan ditutup selama 14 hari ke depan, terhitung sejak Senin (24/08/20) kemarin.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengakui dari sekitar 600 karyawan yang diperiksa, 238 orang di antaranya terpapar Covid-19.

Sementara, 71 karyawan di pabrik Suzuki Tambun juga dinyatakan positif Covid-19.

Temuan kasus baru muncul setelah perusahaan menjalani tes massal kepada sejumlah karyawan di bagian produksi.

Alamsyah mengatakan, sebanyak 71 karyawan yang positif Covid-19, rata rata menunjukan tanpa gejala.

Baca Juga: Survei Satgas Covid-19: 30 Persen Warga DKI Jakarta Merasa Tidak Akan Terkena Covid-19

Di PT Bridgestone Tire Indonesia, sebanyak 22 karyawannya juga terpapar. President Director PT Bridgestone Tire Indonesia Mukiat Sutikno mengonfirmasi hal tersebut.

“Kami dari Bridgestone sudah terapkan protokol kesehatan dari pertengahan 2020 sejak (Indonesia) kemasukkan Covid-19 pertama kali. Sekarang ini yang aktif (kasus Covid-19) di Kota Bekasi ada 13 orang, 9 sudah sembuh,” ucap Mukiat.

Ia mengatakan, 13 karyawan masih terpapar Covid-19 tersebut hingga kini masih menjalani isolasi, baik di rumah sakit sesuai domisili karyawannya bersangkutan maupun isolasi mandiri.

Mukiat menyebutkan bahwa karyawannya mulai diketahui terpapar Covid-19 secara bertahap atau tidak sekaligus.

Kasus pertama terungkap pada awal Agustus. Namun, ia tak menjelaskan secara detail kronologi penularan Covid-19 di perusahaannya.

Baca Juga: Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Dua Pabrik di Cikarang Disegel dan Ditutup

Mukiat mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing ke karyawan lain yang kontak erat maupun keluarga terdekat karyawan yang terpapar Covid-19 tersebut.

“Dari kami juga melakukan kontak tracing. Maksudnya kontak tracing adalah mereka ini ada ketemu dengan siapa di kantor, apakah lebih dari dua meter. Kalau ada yang kontak erat kami juga akan kirimkan untuk lakukan swab test juga membuktikan bahwa mereka aman,” katanya.

Meskipun ada karyawannya yang terpapar Covid-19, tetapi pabrik ban ini masih tetap membuka produksinya.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU