> >

Nadiem: Kepala Sekolah dan Rektor Bertanggung Jawab Memastikan Bantuan Kuota Internet Tepat Sasaran

Sosial | 3 September 2020, 22:25 WIB

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberi penjelasan terkait POP, Selasa (28/7/2020) (Sumber: Youtube Kemendikbud)

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan ada dua pihak yang paling bertanggung jawab atas tersalurkannya bantuan kuota internet terhadap para siswa, guru, mahasiswa dan dosen agar tepat sasaran.

Kedua pihak tersebut yaitu kepala sekolah dan rektor. Sebab, merekalah yang mempunyai tanggung jawab atas pihak-pihak yang berhak menerima bantuan tersebut setalah dipastikan data-data penerima terverifikasi.

"Itu tanggung jawab kepala sekolah masing-masing karena mereka yang akan menginput data ke dapodik (data pokok pendidikan)," kata Nadiem dalam sebuah wawancara dengan IDN Times yang diakses lewat kanal Youtube pada Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: Siap-Siap! Mendikbud Nadiem Segera Beri Pulsa Internet untuk Siswa, Mahasiswa, Guru, dan Dosen

Selanjutnya, Nadiem menambahkan, untuk universitas menjadi tanggung jawab rektor sebagai pihak yang memverifikasi data penerima bantuan kuota internet dari pemerintah.

Menurutnya, untuk memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran bukan perkara mudah. Ini merupakan tantangan yang luar biasa sulit.

Terlebih, kata Nadiem, pembagian pulsa dengan nilai yang besar baru dilakukan pertama kali oleh pemerintah. Sudah pasti akan ditemui banyak kendala di lapangan.

"Ini pertama kalinya pemerintah melakukan pembagian pulsa sebesar ini, setahu saya ini yang terbesar. Pasti ada banyak tantangan dan kendala di lapangan yang kita hadapi," kata Nadiem.

Baca Juga: Soal Bantuan untuk Guru Honorer, Ini Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU