Tantangan Bersidang di PBB Kala Pandemi Covid-19
Sapa indonesia | 31 Agustus 2020, 16:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sudah dari awal terbentuknya negeri ini di tentukan bahwa perang Indonesia dikanca dunia adalah bebas aktif demi perdamaian dunia.
Tahun 2019-2020 saat Indonesia kembali terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB jelas terlihat, bahwa dunia pun ingin Indonesia memainkan peran yang lebih aktif lagi bagi kemajuan dan perdamaian masyarakat bumi.
Lalu apa artinya bahwa Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB? Apalagi kali ini sesuai peraturan Indonesia berhak menduduki kursi Presiden DK PBB dua kali.
Memang ini bukan pertama kalinya Indonesia menjadi anggota tidak tetap dan Presiden DK PBB, Indonesia telah empat kali menjadi anggota tidak tetap DK PBB, sejak tahun 1973 dan hingga yang terbaru tahun periode 2019 – 2020.
Agustus 2020 menandai kali kedua dalam periode ini dimana Indonesia berhak memimpin sidang sebagai Presiden DK PBB dan suaranya didengar oleh negara-negara besar lainnya seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Perancis, Rusia, dan Inggris.
Meski sudah empat kali duduk sebagai anggota tidak tetap DK PBB tahun 2020 ini banyak yang berubah. Utamanya karena adanya pandemi Covid-19.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV