Aman Berobat di Tengah Pandemi Covid-19, Peserta JKN-KIS Gunakan Aplikasi Digital
Sapa indonesia | 24 Agustus 2020, 09:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok pasien dengan penyakit penyerta, masuk kategori risiko tinggi penularan Covid-19.
Namun kini para pasien penyakit kronis bisa sedikit bernafas lega. Dengan memanfaatkan aplikasi digital Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat – JKN KIS, risiko paparan Covid-19 bisa diminimalisasi terutama saat berobat di fasilitas kesehatan.
Pandemi Covid-19 masih menjadi masalah serius bagi dunia. Ribuan nyawa melayang akibat virus corona.
Pasien dengan penyakit penyerta seperti gagal ginjal, diabetes, hipertensi, masuk dalam kategori golongan risiko tinggi.
Seperti yang dalami petrus. Sambil berjuang melawan gagal ginjal yang ia derita, petrus juga juga bertahan di tengah pandemi dengan tetap menjalani cuci darah di rumah sakit dua kali setiap minggunya.
Namun kini kekhawatiran petrus mulai berkurang.
Sebagai pasien BPJS Kesehatan, ia sudah menggunakan aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat – JKN KIS.
Mendaftar di fasilitas kesehatan, dan menentukan rumah sakit, hanya melalui ponsel pintarnya. Hal itu guna menghindari kerumunan pasien untuk mencegah penularan Covid-19.
Meski demikian ada sejumlah masukan dari petrus untuk penyempurnaan layanan mobile JKN.
Kemudahan juga dirasakan oleh tenaga medis. Meski di lapangan, masih banyak pasien yang belum terbiasa mengoperasikan aplikasi mobile JKN.
Hingga yang terbaru analisa kesehatan harian untuk merekam riwayat kesehatan selama pandemi Covid-19, serta fitur lainnya.
Deputi direksi bidang pelayanan peserta arif syaifuddin mengaku, masih perlu penyempurnaan layanan digital. Meski demikian, teknologi aplikasi diharapkan mempermudah layanan berobat.
Diakui, memang belum semua peserta mengakses aplikasi digital. Perbaikan layanan, dan sosialiasi diperlukan agar semua pasien JKN KIS, bisa mendapatkan manfaatnya.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV