> >

Istana Bantah Bakal Ada Reshuffle

Politik | 21 Agustus 2020, 19:17 WIB
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman (Sumber: KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)

Hadi Tjahjanto akan digantikan oleh Jenderal Andika Perkasa yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Setelah Panglima TNI berganti, ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti. Menteri yang kena rotasi yakni Prabowo Subianto, dari Menteri Pertahanan menjadi Menteri Pertanian. 

Prabowo akan diberi tugas sebagai Menteri Pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Sementara Menteri Pertahanan akan diemban oleh Hadi Tjahjanto. "Meski ada pula yang menyebutkan yang bersangkutan akan menjadi Menteri Perhubungan,” ujar Neta dalam pesan tertulisnya, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Setelah Din Syamsuddin Deklarasi KAMI, Kini Giliran Relawan Jokowi Bentuk KITA, Apa Maksudnya?

Adapun menteri yang akan di-reshuffle dari informasi yang didapat IPW di antaranya Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata.

Pos lainnya, yakni Menteri Perdagangan, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Sosial, Menteri Kominfo, Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, Menteri Agama, dan Kepala Bulog.

“PDIP disebut akan mendapat tambahan jatah menteri. Bersamaan dengan itu Panglima TNI yang baru akan dilengkapi dengan jabatan Wakil Panglima TNI,” ujar Neta.

Kemudian, akan ada wajah baru yang masuk di Kabinet Indonesia Maju. Seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono hingga nama mantan Cawapres Sandiaga Uno.

“Jumlah menteri dari anggota Polri diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle ini,” ujar Neta.

Dalam reshuffle ini Presiden Jokowi juga sekaligus mengevaluasi kinerja para menteri dari kalangan milenial.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU