MUI Imbau Tahun Baru Islam 1442 Hijriah Disambut dengan Protokol Kesehatan Covid-19
Sosial | 19 Agustus 2020, 09:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan, dalam perayaan tahun baru Islam yang jatuh pada Kamis besok, 20 Agustus 2020, agar memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sebab, kasus pandemi Covid-19 hingga kini masih fluktuatif dan belum usai.
Baca Juga: Covid-19 Belum Berakhir, Kemenag Imbau Tahun Baru 1442 Hijriah Dirayakan dengan Protokol Kesehatan
Hal itu mengingat tahun baru kalender umat Islam biasanya dirayakan dengan sejumlah kegiatan seperti pawai atau parade.
"MUI menghimbau umat dan anggota masyarakat agar dalam menyambut tahun baru ini tetap memperhatikan protokol medis yang ada," ujar Anwar Abbas kepada awak media, Rabu (19/8/2020).
Anwar menyebutkan bahwa pasien yang dinyatakan positif Covid-19 justru semakin banyak.
Hingga 18 Agustus 2020, tercatat pasien Covid-19 mencapai 143.043 orang.
Belakangan, banyak orang yang sudah keluar rumah untuk kembali beraktivitas laiknya kehidupan normal tanpa pandemi, padahal virus corona masih tinggi.
"Untuk itu MUI mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan sering-sering mencuci tangan, memakai masker, kalau bisa juga memakai penutup muka (face shield) dan menjaga jarak," tutur Anwar.
Ia pun mengingatkan, bahwa vaksin Covid-19 belum ditemukan. Sehingga, sangat penting bagi masyarakat menjalankan protokol kesehatan, termasuk dalam merayakan 1 Muharram 1442 Hijriah yang jatuh bertepatan pada Kamis besok, 20 Agustus 2020.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV