Memaknai Peran Pemuda di Era Kemerdekaan
Berita kompas tv | 17 Agustus 2020, 20:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Senin (17/08/2020), masyarakat Indonesia sudah mengikuti upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yakni secara virtual.
Meski berbeda, upacara tahunan ini merupakan bentuk penghormatan bagi para pejuang yang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Seperti sikap sempurna yang dilakukan selama 3 menit dari pukul 10.17 WIB sampai 10.20 WIB merupakan hal terkecil yang bisa kita persembahkan bagi Indonesia untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
Sudah tentu para pemudalah yag harusnya mengisi kemerdekaan dengan berkreasi dan berkarya hingga berprestasi di berbagai bidang.
Tinggal 25 tahun lagi, Indonesia genap berusia 100 tahun.
Tahun tersebut juga sering disebut sebagai tahun emas atau generasi emas pada tahun 2045 nanti.
Sementara itu, Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia, Laode Umar Bonte, menekankan bahwa para pemuda dan pemudi Indonesia terus turun tangan dan berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan.
Laode pun memberikan poin penting bagaimana agar Indonesia semakin dewasa, semakin mampu melewati berbagai kendala dan juga selalu bahu membahu bergotong royong untuk terus mengisi kemerdekaan.
Sedangkan bagi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, cara agar melewati berbagai tantangan tersebut dengan cara mencerna atau mengamati perjuangan bung Karno dan Bung Hatta bahwa kemerdekaan tidak hanya dilakukan oleh satu kelompok.
Sunanto pun berpesan kepada para pemuda agar pemuda dan pemudi Indonesia harus mampu mengamalkan setiap perilaku perilaku kehidupan karena itu merupakan satu satunya cara untuk memajukan bangsa dengan slogan kebersamaan tersebut.
Lalu bagaimana para pemuda yang merupakan penerus perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan kali ini?
Simak pembahasan lebih lengkap bersama dengan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, dan Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia, Laode Umar Bonte.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV