Pidato Tahunan Ketua MPR Soroti Efek Domino Akibat Pandemi Covid-19
Politik | 14 Agustus 2020, 10:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti perlunya pemerintah melakukan langkah antisipasi efek domino yang disebabkan pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam pidato Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8/2020).
Menurut Bambang, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat maupun pendidikan, tetapi juga ekonomi.
Bambang mengutip rilis Badan Pusat Statistik terkait angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II-2020 yang menyebutkan minus 5,32 persen dibanding triwulan II-2019.
Begitupula dengan Bank Dunia yang melansir, resesi sudah hampir pasti terjadi di seluruh wilayah ekonomi dunia. "Resesi akibat Covid-19 ini merupakan yang terburuk dalam sejarah sejak Perang Dunia II."
Sebelumnya Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah melansir proyeksi serupa. "Dalam outlook yang dipublikasikan pada bulan April 2020, IMF menyebut resesi kali ini lebih dalam daripada era
Great Depression pada tahun 1930-an."
Kemudian juga Organisasi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) pun melansir proyeksi yang sama. "Dalam laporan terbarunya, OECD menyebut, pandemi Covid-19 semakin membuat dunia terseret dalam jurang resesi terburuk di luar periode perang dalam 100 tahun."
Menurut Bambang, dampak ekonomi akibat virus corona sangat buruk sekali. Pemulihannya akan lambat dan krisis akan memiliki dampak yang bertahan lama, secara tidak proporsional mempengaruhi golongan masyarakat yang paling rentan.
"Jika tidak segera diatasi, efek domino resesi akan menyebar ke berbagai sektor, mulai dari macetnya kredit perbankan hingga lonjakan inflasi yang sulit dikendalikan atau sebaliknya deflasi yang tajam karena perekonomian tidak bergerak," kata Bambang.
Neraca perdagangan juga akan menjadi minus dan berimbas langsung pada cadangan devisa.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV