Jerinx Ditahan, Pengamat: Unsur Ujaran Kebencian Jerinx Harus Diuji
Berita kompas tv | 13 Agustus 2020, 19:46 WIBBALI, KOMPAS.TV - Penahanan Jerinx, drumer Band SID, menyita perhatian publik.
Warganet ramai-ramai mendukung Jerinx dan memintanya dibebaskan.
Setelah ditahan sejak Rabu kemarin, dukungan terhadap musisi Jerinx mengalir di media sosial.
Warganet ramai-ramai memberikan suara menuntut pembebasan Jerinx dan menjadi tranding di media sosial.
Tak hanya di media sosial, dukungan bagi Jerinx juga disampaikan sejumlah kalangan di Buleleng, Bali, mulai dari mahasiswa hingga politisi.
Politisi Hanura, Gede Pasek Suardika, yang juga seorang penasehat hukum ini pun memberikan tanggapan yang mendukung perjuangan Jerinx.
Pasek Suardika, mengatakan bahwa penahan yang dilakukan terhadap Jerinx SID merupakan hal yang berlebihan.
Dia pun mengatakan bahwa dirinya pun sering dikeritik oleh Jerinx, dengan cara yang keras dan lugas.
Hal ini merupakan gaya berkomunikasi yang dilakukan oleh Jerinx. Gede Pasek Suardika, juga menegaskan bahwa dalam kasus ini, Jerinx tidak layak untuk dilakukan penahanan, seharusnya cukup dengan tahanan luar.
Seperti yang kita ketahui, Jerinx berseteru dengan IDI, terkait dengan unggahannya yang mengatakan, IDI kacung WHO.
IDI melaporkan Jerinx ke Polda Bali pada tanggal 16 Juni yang lalu.
Kita akan membahasnya bersama dua narasumber melalui aplikasi Zoom.
Ada pakar Hukum Pidana, Jamin Ginting dan Direktur Eksekutif Amnesty International, Usman Hamid.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV