SBY Sentil Pemerintah: Pandailah Alokasikan APBN, Apalagi Kita Tambah Utang
Peristiwa | 12 Agustus 2020, 08:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut bahwa pemerintah masih punya peluang untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia dari ancaman krisis.
Kuncinya, lanjut SBY, pemerintah cermat dan berhati-hati dalam mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selama pandemi Covid-19.
"Pandai-pandailah mengalokasikan (anggaran) kita punya uang APBN, apalagi kita tambah utang, budget enggak ada, enggak cukup, utang masuk, nah ini harus pas betul, jangan ke mana-mana, harus disiplin kita ini," kata SBY saat launching buku "Monograf" di Cikeas, Bogor, Selasa (11/8/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Krisis Ekonomi di Depan Mata, SBY Minta Warga Tak Salahkan Presiden
SBY mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, alokasi anggaran harus dialirkan pada bidang kesehatan agar upaya memutus rantai virus corona berjalan dengan baik.
"Mustinya alokasi ini untuk stop disease, alirkan ke dunia kesehatan, RS, APD, pelayanan kesehatannya di seluruh tanah air agar makin sedikit yang terjangkit, makin sedikit, hingga akhirnya nol nantinya InsyaAllah," ujarnya.
Presiden RI ke-6 itu juga mengatakan bahwa pemerintah harus menetapkan strategi, kebijakan, dan aksi yang tepat dalam pemulihan ekonomi.
Dia menyarankan, pemerintah harus memprioritaskan penanganan Covid-19 di zona merah agar menjadi zona kuning, juga dari zona kuning menjadi zona hijau.
Baca Juga: [FULL] SBY Komentar Soal Penanganan Corona di Indonesia dan Dunia
Langkah ini, menurut dia, akan memberikan pengaruh pada membaiknya pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV